GOLDEN NEWS.co.id.>|| IMANDI BOLMONG SULUT.Rabu.(12/10/22)
Ricuh dan Merasa ada pilih Kasih dari warga Dumoga raya sebagai penyuplai lumbung padi terbesar di sulawesi utara juga mempunyai persawahan yang sangat luas.
Keributan Antar para Petani Dumoga raya yang berharap melalui bantuan kelompok tani bisa membantu usaha mereka ahirnya kandas dalam sebuah harapan,sebab dari pantauan Awak Media Golden News,peralatan tersebut Akan dilakukan penarikan kembali oleh Dinas pertanian propinsi Sulut.
Seprti halnya para petani dari kelurahan imandi,desa tonom,desa pinonobatuan,desa dumoga dan lainya semua mengeluhkan pendistribusian Alat mesin pertanian (Alsintan) tidak tepat sasaran,alias hanya diberikan kepada para petani yang notabenenya ada dugaan pemberian Suap kepada oknum oknum Dinas pertanian propinsi Sulut dan ini sangat merugikan Warga kelompok pertanian Dumoga.
“Ir. Jems Tuuk anggota DPR propinsi ketika di konfirmasi melalui via hand phone seluler mengatakan bahwa hal ini p3A sudah menyurat ke DPR propinsi. Dan DPR propinsi sudah melakukan RDP(Rapat dengar pendapat) pada Senin 20 Juni 2022.
Guna pertanyakan ke dinas pertanian. Terkait penyaluran alsintan yang tidak merata. Untuk itu DPR meminta agar dapat menarik kembali Alsintan kemudian di bagikan kembali secara merata. Biar adil “Tegas jems.
Sangat mengherankan sudah ada beberapa kali Upaya konfirmasi Novly G wowiling, kepada kepala dinas pertanian propinsi via hand phone seluler beberapah kali tidak di angkat.
Begitupula “Tomy lumintang. warga imandi mewakili petani kelurahan imandi. menyesalkan hal ini. Bahkan kami petani imandi sudah beberapah kali bermohon ke dinas pertanian. Namun sampai saat ini tidak di gubris oleh instansi pertanian sulut.
Di tambahkan pula bahwa sudah berapah kali keluhan ini di sampaikan ke DPR propinsi dan bahkan sudah di berita kan di beberapah media. Namun tidak juga di perhatikan oleh instansi pertanian propinsi sulut,ini sangat di duga Kuat Dinas pertanian propinsi Sulawesi utara ada kong kalingkong dengan para kelompok petani yang berduit di dataran Dumoga.
Lanjut Tomy, Kenapa pembagian Alsintan tidak merata.? Hanya pilih bulu dalam pembagian atau bahkan bisa saja ada penyebab lain.
Kami menduga ada oknum instansi pertanian sulut yang sengaja meminta mahar. Agar mendapat penyaluran Alsintan ini. Dan kami petani Dumoga akan menggiring ke Rana hukum. melaporkan dugaan ini kejaksaan.
Untuk itu di minta kepada pemerintah sulut. Gubernur Sulut oly dondokambey. Agar dapat mengevaluasi kinerja dinas pertanian sulut.
Dan kepala dinas. pertanian sulut novly G wowiling. jangan hanya diam saja. Kami minta Agar dapat memperhatikan keluhan kami petani Dumoga yang tidak mendapat Alsintan. TutupTomy.
■Opo.M.Lokong/Tim)