GoldenNews.co.id, MANADO — Kritikan tajam terhadap kinerja Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Dr. Lynda Watania MM, M.Si disampaikan oleh legislator Sulut Jems Tuuk
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari Partai PDI Perjuangan ini menegaskan sebagai Kadis jangan hanya suka jabatan tapi tidak mampu melayani Masyarakat.
“Kadis seperti ini racun bagi Rakyat dan merusak pelayanan Pemerintah ODSK
yang tidak memiliki Integritas dan rasa melindungi kepada Masyarakat apalagi dinas yang bersentuhan langsung dengan kependudukan Warga, “tegas Tuuk.
Pada awak.media melalui sambungan whatsapp messenger sore ini, Selasa (29 November 2022), Jems Tuuk panggilan akrabnya mengatakan ”Linda Watania, hanya suka Jabatan tapi tidak pelayan Masyarakat, Angkat telpon tidak mau, WA tidak dijawab, Gila ini kadis model bagini juga kadis ini merupakan racun bagi Masyarakat”, tegas Tuuk.
Lanjut Tuuk ” Saya sudah sampaikan ke Sekretaris Provinsi Steve Kepel, prilaku kadis ini, saya berharap sekprov harus evaluasi sebagai kepala SKPD.
Hal diatas yang diutarakan anggota DPRD Provinsi Ir. Jullius Jems Tuuk, merupakan kekesalan dirinya, disaat dirinya kehilangan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan ingin bertanya kepada kadis seperti apa prosesnya penggantian KTP Baru, tetapi tidak direspon, bagaimana bila Masyarkat biasa, ungkap Anggota DPRD ini dari Partai PDI-Perjuangan.
”kasian yaaa… Kalau Masyarakat biasa yang nantinya kehilangan KTP, entah berapa lama proses penggantian baru KTPnya, Tuhan selalu mengungkap pejabat-pejabat yang tidak memikirkan Rakyat “. kata Tuuk.
Ditempat terpisah melalui sambungan Whatsapp kepala dinas Lynda Watania menuturkan kepada wartawan bahwa dirinya mengaku salah tidak cepat merespon karena nomor anggota DPRD atas nama Bpk Jems Tuuk belum tersimpan, begitu pula, Saya… Lynda Watania kebetulan ada hal penting yang harus diurus dalam keluarga, dan sesuai dengan aturan, kehilangan KTP dapat diproses secara cepat dikabupaten/kota sesuai alamat,”terang mantan Kadis Perhubungan Prov Sulut ini.
”Ya kita katu tu salah nda respon cepat karena nda tasimpan nomor kong pas ada urusan penting .. padahal kalo cuma KTP pe kirim yang lama bole langsung cetak di Kab Kota sesuai alamat
Ditambahkan Watania, dirinya juga langsung melaporkan ke Sekprov, kalau dirinya tidak sengaja untuk tidak menjawab telpon dan pesan yang disampaikan anggota dewan terhormat pak Jems Tuuk, memang Saya akui, Saya salah, kata Lynda Watania.
“Ibu so lapor pak sekprov bukan disengaja tapi ada read mar langsung lia orang tua sampe belum sempat balas kalo urus KTP hilang cepat skali cetak baru … tapi ya so salah katu ibu no,” Akunya via WA messenger.
(**/fds)