GOLDEN NEWS Co.id >|| BOLTIM / Senin(27/3/23)- Viralnya atas pemberitaan dari beberapa media Online terkait PETI (Pertambangn Emas tanpa Ijin) di Wilayah pertambangan emas Lanut Tepatnya di lokasi 16 Ha Ratatobang yang di klaim milik dari LUKAS Cs Dengan jelas telah melakukan Aktifitas pertambangan Tanpa ijin dan tidaknmendapat rekomendasi dari KUD Nomontang, Telah jelas sudah menghancurkan Lahan perkebunan rakyat dengan menggunakan Puluhan Alat berat jenis Excavator, Diberitakan oleh salah satu Media online Bahwa Di lanut Lokasi PETI 16 Ha, tidak terjadi pengrusakan hutan dan Hoax, itu sebenarnya adalah pemberitaan Yang keliru.
Terkesan penulis berita tersebut seakan ada tekanan dan intimidasi dari pemilik Lahan.Diduga sudah terlanjur menerima sumber Dana dari PETI Maka oknum pewarta tersebut menulis berita sudah tidak sesuai dengan Kode Etik jurnalis yang mengacu ke 5 W 1 H

Jelasnya jika warga sejak dahulu melakukan aktifitas dengan menggantungkan hidupnya dari hasil tambang itu adalah sangat wajar.karena bersifat Manual,Dan itu harusnya di lakukan,tetapi jika sudah melakukan dengan menggunakan puluhan Alat berat jenis Excavator jelaspula sudah mematikan pencaharian warga setempat dan yang di untungkan adalah para Cukong cukong dari luar daerah.
Dikonfirmasikan kepada Kepala Desa Lanut (Sangadi)”Alce Tuwo Menyampaikan,Bahwa lokasi pertambangan Emas ratatobang 16 Ha, Lanut Kini sudah jauh berubah, hancur dan sangat rusak parah, Akibat dari Aktifitas Pertambangan menyebabkan Pipa Aer minum kebutuhan warga masyarakat yang dulunya Aman aman saja, Tidak bermasaalah kini mengalami masalah,terputus slang airnya Akibat tergusur pengerukan material dengan menggunalan alat berat Exchavator. Sangat disayangkan pula, Bagi para pelaku investasi pertambangan belum ada yang tersentuh hatinya untuk membantu kesulitan warga masyarakat yang menerima imbas dari pekerjaan tersebut, ataupun PAD kedesa saja tak pernah Ada..Jelas sangadi.
Terpisah Bupati Bolaang mongondou timur” Sam Sachrul Mamonto S sos Msi.
saat dikonfirmasikan terkait pemberitaan yang menyampaikan bahwa Lanut tidak ada pertambangan dengan pengrusakan Ekosistim hutan itu tidak benar Alias Hoax, disampaikan oleh Bupati Narasi Pemberitaan Itu tidak Ada konfirmasi,
“Narasi Berita itu tidak ada Konfirmasi jelas ,Bupati Sahcrul.melalui pesan Whatshapnya.senin(27/3).
Jelaslah bahwa Pemberitaan itu kita tau bersama penulisnya Mengada ngada, pembohongan kepada publik dan mencederai Profesinya sendiri. Dari tampikan foto yang dipakai saja itu sudah hoax. Karena foto itu jelas bukan dari hutan desa lanut.
■Opo Lokong■