GOLDEN NEWS co.id >|| KOTAMOBAGU.Selasa (11/4/23).
Diduga Kadis-Perindagkop Kotamobagu Lantarkan Pedagang Lokal dengan Mengutamakan Pedagang Luar Demi Rupiah Perlapak.
Alhasil Pedagang Lokal Terancam Tidak mendapat Lapak diduga Disperindakop kota kotamobagu Main Mata dengan pedagang luar menyangkut harga 2 jutaan rupiah lebih perLapak.
0Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah 2023 Masehi Pemerintah Kotamobagu (Pemkot) melalui Disperindag-kop UKM terus memacu persiapan pembukaan Pasar senggol.
Kegiatan pasar senggol sudah menjadi tradisi kearifan lokal di kota Kotamobagu.
Kegiatan pasar senggol ini tentu sangat menguntungkan bagi para pedagang lokal yang ada di Kotamobagu.
Namun jelang pembukaan pasar senggol, sejumlah pedagang lokal resah dengan ketidak pastian tempat yang akan mereka tempati untuk berjualan dagangan mereka.
“Sejak dari kemarin sampai pagi ini hingga siang hari ini kami sudah ada di kantor Disperindag kotamobagu, untuk menanyakan lapak dan lokasi mana buat kami pedagang lokal, tapi pak Kadis tak ada di tempat hingga kini diduga Bersembunyi karena ketakutan sudah tercium bermain harga dengan para pedagang Luar yang sudah membayar lapak ditenda yang sudah disediakan.”, ucap Yusuf dan di iyakan pedangan lainnya. Pada Selasa(11/4) di halaman kantor disperindag Kotamobagu.
Kami pedagang lokal terancam tak ada tempat, informasi lapak-lapak sudah dikuasai oleh para calo dan diprioritaskan ke pedagang luar dengan harga bervariasi hingga 3 jutaan rupiah.
Informasi begitu, lapak sudah dikuasai oleh calo makanya kami pedagang lokal langsung mendatangi kantor Disperindag kotamobagu untuk mendaftar, selam itu kami mencari kepastian dimana lokasi kami pedagang lokal. Kami terus berupaya menghubungi pak Kadis melalui telfon, aktif tapi tidak diangkat.
“Dengan begitu Kami menaruh curiga, Jangan jangan lapak di lokasi pasar senggol khusus pedagang lokal sudah tak ada, alias sudah terjual. Kalu benar demikian, apa guna bikin pasar senggol di Kotamobagu sementara kami pedagang lokal tak disediakan tempat”, kata serentak para pedang.
Saat yang sama dihubungi kepala Disperindag kotamobagu Ariyono Potabuga melalui WhatsApp aktif bernada dering tapi tak diangkat.
Namun Awak media akan tetap berupaya menghubungi kepala dinas Ariyono,Guna pemberitaan selanjutnya.
Callo Kuasai Lapak, Pedagang Kotamobagu Terancam Tak Mendapat Tempat di Pasar Senggol
■Opo Lokong■