Halmahera, goldennews.co.id– Penjabat Penjabat (Pj) Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Ikram Sangadji fokus terhadap program pengentasan kemiskinan. Selain itu ada empat program lainnya yakni usaha kecil mikro dan menengah (UMKM), pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup.
Guna merealisasikan program pengentasan kemiskinan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Halteng Mustami Jamil dan jajarannya melakukan sinkronisasi di 10 kecamatan dan semua desa di Halteng.
“Halteng adalah daerah kedua termiskin di Malut. Ada banyak warga yang menempati rumah tak layak huni. Makanya kita dengan arahan Pak Bupati membuat program bedah rumah dan pemberian insentif bagi ibu hamil serta menyusui,” Mustami memaparkan.
Saat ini pembangunan rumah layak huni dilakukan di Desa Goeng, Desa Nurweda, Desa Loleo, Desa Aersalobar, Desa Palp, Desa Maliforo, Desa Masure, Desa Tepeleo Batu Dua, Desa Blifitu, Desa Yeisowo, Desa Bakajaya dan Desa Sanafi Mamin. “Kita juga melakukan pembangunan jalan rabat beton di Desa Yeke, Sibenpopo dan desa lainnya,” ucap Mustami.
Sementara untuk pemberian insentif ibu hamil dan menyusui, nomimal yang diberikan menurut salah satu birokrat senior di Pemkab Halteng itu sebesar Rp1 juta per bulan. “Misalnya hamil selama sembilan dan menyusui kurang lebih sembilan bulan pula, maka ibu tersebut mendapat Rp18 juta,” ujarnya.
Selain bedah rumah dan insentif bagi ibu hamil, Pemkab Halteng di bawah kepemimpinan Ikram Sangadji juga memberi perhatian kepada penderita stunting. “Program RLH dan penguatan ekonomi lainnya tidak diabaikan,” Mustami menegaskan.
Masyarakat Halteng dalam pandangan Mustami beruntung memiliki pemimpinan seperti Ikram. “Baru enam bulan menjabat, Ikram sudah menghadirkan perubahan luar biasa untuk Kabupaten Halteng,” katanya.
Mustami pun mengajak seluruh warga Halteng mendukung kepemimpinan Ikram. “Pemimpin yang baik seperti ini harus ditopang. Ayo semua elemen kita sukseskan program pembangunan yang digagas Pak Ikram,” imbuhnya. (*/yuk)
