Wisata pribadi oknum Kajari Kotamobagu ditolak Warga Masyarakat Mutandoi Selatan Bolsel Diduga Reklamasi Pantai tanpa Izin Sengsarakan Nelayan Tradisional.

Default1475 Views

GOLDEN NEWS Co.id >|| BOLSEL Jumat(16/6/23)Warga Masyarakat Mutandoi Selatan Pinolosian Timur bolmong selatan Meminta Penyidik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melidik kegiatan penimbunan Pantai(Rekalmasi) di desa mutandoi selatan bolsel untuk dijadikan tempat pariwisata usaha pribadi yang di duga tidak dilengkapi dokumen jelas.

Fto.Hutan Manggrof Terancam imbas reklamasi pantai Tanpa Ijin.

Pantauan awak media langsung kelokasi proyek yang diduga Proyek siluman pada Rabu(14/6) di dapati pekerjaan reklamasi Pantai sedang dalam beraktifitas dengan menggunakan dua buah unit Exchavator,namun setelah awak media mendekati semua para pekerja terkesan menghindar meninggalkan pekerjaan mereka beserta alat berat di lokasi Reklamasi pantai.
Awak media mencoba menelusuri siapa pemilik usaha,reklamasi pantai yang di jadikan tempat wisata Lokal diarea Wisata,ditemui salah seorang yang ternyata adalah penjaga Lahan”Jasmin,Yaa ini adalah Lokasi pariwisata yang pemiliknya Bapak Kajari Kotamobagu.kata jasmin.

Baca juga:  Penuh Sukacita Rutan Manado Ikuti Ibadah Natal Bersama Lapas-Rutan dan LPKA Se- Indonesia
Fto.Situasi pekerjaan Reklamasi pantai yang mematikan Biota Laut dan tempat Nelayan Mencari ikan secara tradisional.

Beberapa warga pinolosian Timur didesa Mutandoi,juga warga Dumagin kepada media mengungkapkan rasa kekecewaan mereka atas dibangunya rekalamasi pantai”Itu tempat kami yang sangat kami jaga sejak bertahun tahun karena ekosistim terumbu lautnya,tempat ikan ikan untuk kami memanah ikan secara tradisional dihancurkan dengan penimbunan Benteng reklamasi tempat wisata yang Nota bene untuk kepentingan Pribadi seorang pejabat Kejari,dan tidak ada sosialisasi kepada masyarakat,mirisnya warga masyarakat Pinolosian baik warga desa Mutandoi sekarang ini di larang untuk mendekati Lokasi tersebut untuk Mencari ikan ungkap Warga.

Terpisah awak media menyambangi kepala desa Mutandoi selatan dikediamanya”Kasran.P membenarkan adanya kegiatan pekerjaan pembuatan tempat pariwisata Pribadi yang diduga milik dari Kejari Kotamobagu,”Ya benar itu pekerjaan pembuatan untuk tempat wisata milik dari pa kajari kotamobagu,Namun untuk penimbunan reklamasi pantai,itu saya tidak tau,Katanya.
Dalam pantauan awak media Emmctv.com pekerjaan pembuatan Tempat pariwisata dan reklamasi Pantai diduga diperkirakan menelan anggaran ratusan milyar, pertanyaanya Berapakah gaji seorang Oknum Kajari Kotamobagu.

Baca juga:  Ketua Brigade Nusa Utara Siap Back-up Pembangunan Rumah Ibadah di Bailang

■OpoLokong■

 

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari GOLDEN NEWS di GOOGLE NEWS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *