GOLDEN NEWS.Com.>>|| Minggu(17/9/23)– Kisruh yang terjadi seputar rolling jabatan eselon 3 dan 4 yg dilakukan Walikota Kotamobagu “Tatong Bara pada hari Rabu tanggal 6 September dan Jumat 8 September 2023 melalui SK No. 202 dan 203 memasuki babak baru.
“Richard Aners Salindeho, SH mantan Pengacara Kondang Sulut dan eks Personil Pengadilan Negeri Bitung yang hijrah ke Pemkot Kotamobagu ketika dihubungi Golden News mengenai perkembangan situasi pasca dirinya non job, mengatakan bahwa pada hari Jumat menjelang malam (15/9) dirinya diajak bertemu dengan Asisten 3 Setda Kota Kotamobagu “Moch. Agung Adati. Singkat kata, Pertemuan dilakukan diruangan kerja Asisten 3 dalam pertemuan tersebut Asisten 3 didampingi oleh Asisten 1 “Nasli Paputungan. Intinya kami membicarakan masalah seputar rolling jabatan, Suasananya berlangsung cukup akrab dan Hal itu merupakan tindak-lanjut hasil pertemuan antara dirinya dengan dengan Plt. Kaban BKPP “Ivon Rundengan diruang kerjanya pada Jumat pagi.Tuturnya.
“Tambah Ricard,Setelah mendengar penjelasan saya seputar masalah rolling, selanjutnya Asisten 3 meminta saya untuk memberikan ruang dengan maksud agar permasalahan ini nanti diselesaikan atau dilakukan perbaikan setelah masuknya Penjabat Walikota, Lalu saya(Ricard) menegaskan kepada mereka berdua sebaiknya masalah rolling tersebut segera dikembalikan pada aturan yg berlaku. dan kalau mau memperbaiki kenapa harus menunggu Penjabat Walikota bertugas, ungkap Ricar, sebab dalam pikiran saya Penjabat Walikota yang baru kan tidak tahu menahu dengan hal itu, dan permasalahan tersebut jangan dibebankan kepadanya.Tegasnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 4 jam, akhirnya disudahi. Menurut Pak Asiaten 3 “karena ini adalah kerja tim, maka hasil pembicaraan malam ini akan disampikan kepada Pimpinan,tutur Asisten 3 kepada Salindeho.
Awak media mengamati dari hasil konfirmasi sumber berita terkesan ada dugaan pertemuan yang Rahasia,dilakukan oleh kedua pejabat tinggi Pemkot Kotamobagu terkait Roling jabatan yang di sinyalir Tabrak Aturan.
Sementara itu Asisten 3 Setda Kota Kotamobagu “Agung Adati ketika dikonfirmasi wartawan via pesan whatsapp maupun telepon celuler di nomor 082193115xxx untuk membenarkan dugaan pertemuan dadakan yang diduga bersifat Rahasia tersebut sama sekali tidak merespon alias bungkam seribu bahasa.sampai berita ini naik Tayang.
Sepatutnyalah untuk perhatian kepada pejabat pelaksana tugas(PLT)Walikota Kotamobagu yang baru nantinya memegang tongkat komando pada pemerintahan Kota Kotamobagu agar bisa menjadi perhatian Khusus dengan imbasnya Roling jabatan yang diduga Syarat kepentingan,agar tidak menerima tongkat Estafet yang berbeban kedepanya.
Awak media tak berhenti sampai disini dalam upaya konfirmasi selanjutnya atas dugaan pertemuan yang bersifat rahasia tersebut Guna pemberitaan selanjutnya.
(OpoLokong).
