GOLDEN NEWS Co.id.>>|| BOLMONG Minggu (15/10/23) –Kisruh yang melanda Desa Pangian Barat akibat ulah oknum Kadesnya (Sangadi) EB alias Elvira yang dimulai sejak kasus Dana BLT, investasi Bodong, demo besar besaran di Kantor Bupati Bolmong, hingga dugaan pungli membuat warga makin resah sehingga wargapun meminta Aparat Penegak Hukum untuk turun tangan menseriusi hal tersebut.

Pantauan Awak media Warga masyarakat Pangian Barat saat ini sedang di sulut amarah yang terpendam bagaikan api dalam sekam. Warga mengingatkan jangan sampai peristiwa kelam akan terulang kembali di desa pangian Barat yang berujung pada hilangnya nyawa Kadesnya oleh warganya sendiri. Terkini, sikap oknum Kades Elvira Bukut, dengan sewenang- wenang telah memberhentikan perangkat desa yakni
“Dely Montol beserta 5 orang perangkat lainnya yang aktif, loyal serta bekerja dengan penuh tanggung jawab hanya gegara menanyakan honorium tahap pertama dan kedua mereka tidak dibayarkan. Akibat pemberhentian sepihak itu, para perangkat desa tersebut akhirnya
menghadap serta mengadukan permasalahannya kepada Bupati Bolmong “Ir Limi Mokodompit.
Menurut penuturan warga, oknum kades tersebut berani melakukan tindakan melebihi batas kewenangannya karena dirinya mempunyai backingan kuat dibelakangnya yang berlatar Aparat Penegak Hukum oknum seorang perwira polisi hingga tidak merasa takut dengan tindakan yang diperbuatnya.
Terpisah, Bupati Bolaang Mongondow Ir Limi Mokodompit kepada awak media saat konfirmasi langsung di ruang kerjanya mengatakan ” hak-hak dari perangkat desa yang telah bekerja harus di bayarkan. Kepala Desa tak bisa menghalangi hak dari perangkatnya dengan alasan telah dikembalikan ke Silpa.”itu Tidak benar,namanya hak dari perangkat Desa tidak bole di tahan,harus dibayarkan,”Terima kasih kepada warga yang telah melaporkan masalah ini, secepatnya akan saya tindak lanjuti laporan mereka agar masalahnya tidak semakin berlarut tutur orang nomor satu di Bolmong ini.
Hal yg sama juga di tanggapi oleh Asisten 1 Pemkab Bolmong Decker Rompas saat di konfirmasikan melalui telepon celluler membenarkan jika oknum Kades ini sudah beberapa kali di perintahkan untuk membayar hak Honorium perangkat terkait Siltap (penghasilan tetap ).Kami sebagai pemerintah daerah(Pemda)telah beberapa kali mengundang dia(Kades-Red) meminta agar segera membayarkan Honorium perangkat desanya namun terkesan yang bersangkutan tidak mengindahkannya ungkap Decker.
Sampai berita ini naik tayang,Oknum Kades(Sangadi)Pangian Barat Sulit untuk ditemui Guna konfirmasi,terkesan Sudah Alergi bertemu dengan Para insan Pers,Namun Golden news Akan tetap berupaya untuk bisa konfirmasi langsung Guna untuk memberikan hak jawabnya dalam pemberitaan selanjutnya.
(Opo)