Jakarta, goldennews-Membaiknya neraca perdagangan Indonesia kurun empat tahun terakhir tak membuat Kementerian Perdagangan (Kemendag) jumawa. Berbagai upaya dilakukan untuk memperkenalkan dan menjadikan produk-produk dagang Indonesia menembus pasar dunia.
Terkini, Kemendag mendorong diversifikasi pasar dan pemberdayaan pelaku UKM Indonesia untuk dapat menjadi bagian integral dari rantai pasok global. Upaya itu terlihat jelas pada pelaksanaan Indonesia Trade and Tourism Forum & Exhibition (ITTFE) di Kuwait City.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga yang menjadi pembicara utama forum ini, Selasa (14/11/2023) tampil lugas mempresentasikan potensi dagang Indonesia, terutama produk-produk garapan UMKM. Pejabat milenial asal Sulawesi Utara (Sulut) itu berharap produk dagang Indonesia menjadi bagian integral dari rantai pasar global.
“Saya optimistis kerja sama perdagangan dengan Kuwait dan negara lainnya akan terus meningkat. Kami selalu mengupayakan terbaik dalam bermitra,” kata Jerry.
Menurut dia, ada banyak pintu bagi hubungan Indonesia-Kuwait yang saling menguntungkan. “ITTFE merupakan strategi yang sangat baik karena membantu memperluas diversifikasi pasar. Selain itu, ITTFE memungkinkan perusahaan-perusahaan Indonesia maju lebih jauh dan meningkatkan ekspor ke Kuwait. Hal ini khususnya usaha kecil dan menengah (UKM) dan pelaku industry,” ujarnya.
Wamendag yang juga Ketua DPP Golkar dan Ketua Umum DPP AMPI ini menyebut Kuwait merupakan mitra dagang yang berpotensi untuk terus didorong. “Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, tren ekspor Indonesia ke Kuwait menunjukkan angka yang positif,” ujar pria yang pernah mengajar di sejumlah perguruan tinggi ternama seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dan Universitas Pelita Harapan (UPH) ini.
Diketahui, ITTFE 2023 di Kuwait City diikuti 17 perusahaan Indonesia dari berbagai kategori produk, antara lain furnitur dan kriya, elektronik, makanan dan minuman, produk herbal, produk perawatan kulit, peralatan kesehatan, dan produk pariwisata. Selain perusahaan Indonesia, ITTFE 2023 juga menghadirkan perwakilan dari perguruan tinggi Indonesia, IPB University.
Di kesempatan ini Jerry memaparkan dan memperkenalkan produk-produk Indonesia di hadapan ratusan pengusaha Kuwait. Sejumlah duta besar (Dubes) untuk Kuwait dari beberapa negara tetangga, seperti negara-negara ASEAN, Jepang, Korea Selatan, Turki, Maroko, Afrika Selatan, Australia, Uni Eropa, India, Rusia, Persatuan Emirat Arab, dan negara anggota Gulf Cooperation Council (GCC) juga hadir.
“Momen yang pas. Apalagi presentasi Wamendag, Pak Jerry sangat baik,” ujar salah staf Kemendag.
Usai jadi pembicara, Jerry dan tim kemudian mengunjungi pameran ITTFE. Mantan Direktur Johnson & Johnson Indonesia ini juga menyaksikan penandatanganan kesepakatan bersama pengembangan akuakultur, produk kesehatan dan herbal antara perusahaan Indonesia yakni Banglele Indonesia Maju dengan mitranya, Cross Border Co. Kuwait.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia surplus 41 bulan berturut-turut. Data ini menunjukkan kinerja Wamendag Jerry Sambuaga dan tim Kemendag sangat baik.
Khusus Kuwait, Kemendag mencatat total perdagangan Indonesia dengan salah satu negara kaya di Timur Tengah itu sebesar USD 315,81 juta pada 2022. Dari segi neraca perdagangan bilateral dengan Kuwait, Indonesia mencatat surplus perdagangan dengan jumlah total USD 27,12 juta.
Pada Januari–September 2023, perdagangan bilateral Indonesia- Kuwait tercatat USD 405,59 juta atau meningkat 84,82 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 219,45 juta. Ekspor Indonesia ke Kuwait mencapai USD 187,99 juta pada Januari–September 2023 atau meningkat 52,08 persen dari tahun sebelumnya dengan jumlah USD 123,62 juta.
Sebelum tampil jadi pembicara di kegiatan ITTFE, calon legislatif (Caleg) DPR RI Partai Golkar dari Dapil Sulut ini terlebih dahulu melakukan pertemuan bilateral dengan Undersecretary Kementerian Perdagangan dan Industri Kuwait, Zyad Abdullah Alnajem di Kuwait City. Pertemuan tersebut membahas sejumlah hal, antara lain kerja sama di bidang investasi, perkembangan perdagangan bilateral Indonesia-Kuwait, serta Joint Trade Committee (JTC) Indonesia-Kuwait.(*/yuk)