Manado, goldennews- Luar biasa perhatian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kepada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 10 Manado.
Kedatangan salah satu tim dari Pusat penguatan karakter (PUSPEKA) Kemendikbudristek yaitu Rudi Miswanto yang datang langsung ke SMP 10 mendorong kepada pihak dinas pendidikan terlebih kepada pihak SMPN 10 agar segera membentuk TPPK.
Kepsek SMP 10 Venny Margaretha Mononimbar, S. Pd, M. Pd, saat dikonfirmasi, Senin (20/11/2023) mengatakan, beberapa hari lalu SMPN 10 menggelar Roots Day atau kegiatan kampanye pencegahan bullying (perundungan) yang dihadiri langsung dari Kemendikbudristek.
“Kami sangat terharu atas kedatangan tim dari Kemendikbudristek. Kedatangan tim ini untuk menghadiri Roots Day atau kegiatan kampanye pencegahan bullying (perundungan),” ujar Kepsek yang murah senyum saat di temui diruang kerjanya.
Kepsek yang begitu banyak inovasi ini mengatakan, tim dari Kemendikbudristek meminta agar menunjang program dari Kemendikbudristek, salah satunya adalah Pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK).
“Kami SMPN 10 menunjang penuh program dari Kemendikbudristek. Dan kami sudah membentuk TPPK dari beberapa minggu yang lalu,” kata kepsek yang dekat dengan siapapun.
Kepsek juga menambahkan, SMPN 10 juga membentuk Satgas sekolah, dan Komunitas belajar.
“Selain TPPK Kami juga sudah membentuk tim satgas sekolah, komunitas belajar yang melibatkan para siswa-siswi SMPN 10,”ucap Mononimbar.
Tim dari Kemendikbudristek turut didampingi Kepala Dinas Steven Tumiwa, M. Pd, Kepala Dinas Perkim Peter Eman, ST, MT (selaku bendahara komite SMPN 10), Sekdis Triana Almas, SSTP, M. Si, Kabid DLH Lieke Kembuan dan tamu lainnya.(jil)
