Luar Biasa Kepemimpinan Kepsek SMPN 4, Mulai dari Didik Murid, Hingga Tata Lingkungan Sekolah

Headline552 Views

Manado, goldennews- Luar biasa kinerja dari Kepala Sekolah SMPN 4 Manado Rahman Mangopa, semenjak dipercayakan memimpin SMPN 04 Manado, banyak perubahan yang dilakukan. Mulai dari penerapan disiplin baik guru maupun siswa, juga penataan lingkungan sekolah.

Dengan mengoleksi sekitar 700an anak didik, bukan hal mudah untuk mendisiplinkannya, termasuk para tenaga pengajar.
Namun berkat tangan dingin Kepsek Rahman Mangopa yang dikenal tak banyak bicara tetapi langsung action, perlahan tetapi pasti semakin membaik.

Bahkan sudah sekitar16 siswa yang dikeluarkan dari sekolah karena tidak taat aturan. Sudah beberapa kali diingatkan dan dibina tetapi tetap bandel, maka disilplin pun harus ditegakkan.

Ketika ditemui di ruang kerjanya, Rahman Mangopa mengatakan setiap persoalan kecil pun pihak sekolah selalu melibatkan orangtua dalam rangka pembinaan.
Namun kalah tidak bisa dibina lagi terpaksa diberikan surat pindah untuk djbina di sekolah lain, tentu sepngetahuan orang tua.

Baca juga:  Kadis Diknas Didampingi Kepsek SDN Winangun Pantau Langsung Gladi ANBK di SDN Winangun

“Mereka yang dikeluarkan sudah melalui tahapan pembinaan. Banyak catatan di guru BK sehingga mereka tidak bisa berkelit, ” Kata Rahman seraya menambahkan, mereka yang dipindahkan ke sekolah lain juga akhirnya dikeluarkan.

Dikatakan, SMPN 4 punya aturan. Bahkan dilengkapi dengan kamera CCTV di beberapa titik sehingga semua gerak gerik guru maupun siswa terpantau.

“Ini lembaga pendidikan jadi harus taat aturan,” tegasnya.

Selain mendisiplinkan siswa dan guru, Rahman yang dikenal gila kerja ini tak henti menata lingkungan sekolah yang cukup luas.
Terakhir berkat lobi mantan Kepsek SMPN 03 Manado ini, maka SMPN 04 ketiban proyek Paving Blok dari Dinas Perkim Manado.

Pantauan media ini, halaman sekolah tertata dengan rapih nan indah karena tertutupi dengan Paving Blok. Mulai dari pintu masuk, halaman bagian depan hingga jalan menuju lapangan serbaguna sudah di paving blok hingga lingkungan sekolah nampak tertat rapih.

Baca juga:  Asosiasi Peternak Babi Datangi DPRD Sulut, Ini Kata Braien Waworuntu

“Akhir tahun 2023 kami lobi Dinas Perkim dan memasukkan proposal kemudian disetujui. Anggaran sekitar Rp 150 juta,” ungkap Rahman bersemangat

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari GOLDEN NEWS di GOOGLE NEWS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *