MANADO, GoldenNews.co.id — Salah satu kader terbaik dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dikenal kritis dan vocal dalam memperjuangkan hak rakyat kecil Jeane Laluyan, kini ditugaskan naik ke tingkat lebih tinggi dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 untuk DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
JL maju sebagai Calon Legislatif DPRD Sulut karena ditugaskan PDIP. Ia satu di antara sedikit yang terpilih, ‘didorong’ ke level lebih tinggi. Dengan kapasitasnya yang dikenal vokal dan kritis sehingga dirinya dijuluki ‘singa paripurna’ yang menjadi nilai tambah.
JL yang memilih nomor urut 5 Dapil Manado dikenal kritis. Baik dalam agenda-agenda di Dewan Kota maupun terhadap program pembangunan dan pelayanan publik Kota Manado.
Istri dari Heince Jusva Rumende ini sangat supel juga mudah membaur, bergaul dengan pejabat dan politisi biasa baginya.
Yang menjadi nilai tambah, JL dikenal merakyat, ia terbiasa berbaur dengan masyarakat kecil dan tidak pandang siapa dan dari mana, baginya setiap aspirasi masyarakat adalah tanggung jawab dirinya yang harus di perjuangkan.
Bicara elektoral, basis dukungan Pelsus di GMIM Paulus Titiwungen Manado ini ada di Kecamatan Wenang-Wanea.
JL juga punya keuntungan. Latar belakangnya sebagai pengusaha membuatnya punya jaringan luas.
Demikian pula, di kalangan Tionghoa Manado, ia pasti mendapat tempat tersendiri. Kendati demikian, Ketua Baguna Kota Manado ini selalu tampil low profile.
Digadang-gadang kans besar menggamit satu kursi di Gedung Cengkih Sulut, JL merendah. “Kita jangan mendahului kehendak Tuhan. Saya harus bekerja keras,” ujar JL kepada wartawan. Jumat (26/1/2024).
Mendapat penugasan khusus dari partai, JL disebut-sebut akan mendapatkan sokongan mesin partai. PDIP sendiri menargetkan bisa meraih empat kursi Deprov Sulut di Pemilu kali ini. Naik satu kursi dari yang ada saat ini.
Ketiadaan Andrei Angouw dan Richard Sualang, pemilik dua kursi Dapil Manado di Pileg 2019 lalu, harapan menjaga suara itu kini ada pada sosok Jeane Laluyan.
Pada Pemilu 2019, Andrei Angouw mampu meraup 33 ribuan suara. Sementara Richard Sualang, 16 ribu sekian suara.
(***/FS)