Hillary Brigitta Lasut Didaulat Sebagai “Ratu Drama” oleh Warganet, Ini Sebabnya

Manado, Golden News – Hillary Brigitta Lasut, seorang politikus muda yang juga dikenal aktif di dunia medsos, kini tengah menjadi sorotan warganet setelah berbagai peristiwa kontroversial yang melibatkan dirinya.

Dari melaporkan Mamat Alkatiri ke polisi hingga menangis di media sosial terkait kasus hilangnya Jootje Rumondor, Hillary mendapat gelar “Ratu Drama” yang kini banyak diperbincangkan.

 

Gelar “Ratu Drama” Bermula dari Laporan ke Polisi

 

Gelar “Ratu Drama” mulai diberikan setelah tahun 2022 Hillary melaporkan Mamat Alkatiri, seorang tokoh publik, ke polisi terkait tuduhan yang disampaikan kepadanya (LP/B/5054/X/2022/SPKT/Polda Metro Jaya pada Senin, 3 Oktober 2022).

Peristiwa ini memicu perdebatan hangat di media sosial, dengan banyak pihak menganggap bahwa langkah tersebut lebih bernuansa drama ketimbang suatu penyelesaian hukum yang matang.

Warganet mulai menyebut Hillary sebagai “Ratu Drama” karena dinilai sering kali membuat situasi yang terkesan berlebihan untuk menarik perhatian publik.

 

 

Suksesi Cagub Sulut dan Drama Keluarga

Selanjutnya, Hillary terlibat dalam suksesi calon gubernur (cagub) Sulawesi Utara, yang semakin mempertegas gelar “Ratu Drama” tersebut.

Ketegangan politik yang terjadi dalam keluarga Lasut dan dinamika internal partai yang melibatkan dirinya turut menjadi sorotan.

Banyak warganet yang merasa bahwa situasi ini semakin memanas dan penuh dengan drama politik yang sengaja diciptakan untuk menarik simpati publik dan memperkuat posisi politiknya.

Baca juga:  Jokowi Gembira, Duet Zulkifli Hasan-Jerry Sambuaga Bawa Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 40 Bulan Berturut-turut

Kehadiran Hillary dalam dunia politik semakin menarik perhatian banyak pihak, baik yang mendukung maupun yang mengkritiknya.

 

Kasus Menghilangnya Jootje Rumondor dan Tangisan di Media Sosial

Drama terbaru yang melibatkan Hillary adalah kasus hilangnya “om oceng” Jootje Rumondor, yang membuat publik semakin tertarik untuk mengikuti perkembangan kasus ini.

Hillary, dalam sebuah unggahan di media sosial, terlihat menangis dan meminta bantuan untuk mencari Jootje Rumondor yang dikabarkan hilang.

Reaksi emosional yang ditampilkan Hillary melalui Instagram Story-nya menambah panjang daftar peristiwa yang memicu gelar “Ratu Drama” tersebut.

Banyak warganet yang merasa bahwa tangisan tersebut lebih berfungsi untuk menarik perhatian publik daripada menunjukkan rasa empati yang tulus terhadap kasus tersebut.

 

Reaksi Warganet dan Respons Hillary

Pemberian gelar “Ratu Drama” oleh warganet tampaknya tidak membuat Hillary merasa tertekan.

Sebaliknya, dia justru menunjukkan sikap tegas dengan tetap berbicara terbuka mengenai perasaan dan pandangannya.

Meskipun banyak yang mengkritiknya, Hillary juga tak ragu-ragu untuk membela diri, bahkan menganggap bahwa situasi-situasi dramatis yang terjadi adalah bagian dari perjalanan hidup dan perjuangannya di dunia politik.

Hillary juga sempat menanggapi gelar tersebut dengan santai, mengatakan bahwa dalam dunia politik dan kehidupan publik, dinamika dan kontroversi adalah hal yang tak terhindarkan.

Baca juga:  Wamendag Jerry Sambuaga dan Perwakilan Dagang Rusia Bahas Ekspor Ekspor Pupuk Urea Nonsubsidi

Bagi Hillary, “drama” adalah salah satu cara untuk menyuarakan aspirasi dan bertahan di tengah kerasnya dunia politik.

 

Dampak Terhadap Karier Hillary

Meskipun gelar “Ratu Drama” terkesan kontroversial, hal ini tampaknya tidak mempengaruhi popularitas Hillary secara signifikan.

Justru, berkat keberaniannya dalam menanggapi isu-isu sensitif dan tampil terbuka di media sosial, Hillary berhasil menarik perhatian publik dan memperkuat posisinya dalam perpolitikan Sulawesi Utara.

Namun, bagi sebagian pihak, terutama mereka yang lebih konservatif, sikapnya yang sering kali emosional dan dramatis bisa saja menjadi penghalang untuk mencapai posisi yang lebih tinggi dalam politik.

Hillary Brigitta Lasut, dengan segala kontroversinya, terus menjadi sorotan publik.

Gelar “Ratu Drama” yang disematkan oleh warganet adalah hasil dari serangkaian peristiwa yang melibatkan dirinya, mulai dari laporan ke polisi terhadap Mamat Alkatiri hingga kasus hilangnya Jootje Rumondor yang diwarnai dengan tangisan di media sosial.

Apakah gelar ini akan terus melekat atau justru membuat Hillary semakin kuat dalam karier politiknya, hanya waktu yang akan menjawab.(red)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari GOLDEN NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *