Indonesia Tolak Relokasi Warga Gaza, Tegaskan Dukungan pada Palestina

GoldenNews.co.id, JAKARTA – Pemerintah Indonesia secara tegas menolak usulan relokasi sementara warga Gaza ke Indonesia selama proses rekonstruksi pascaperang di Palestina. Penolakan ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam sebuah pernyataan resmi yang menegaskan bahwa solusi terbaik bagi rakyat Palestina adalah tetap berada di tanah air mereka dengan kedaulatan penuh.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, menegaskan bahwa Indonesia tidak akan menjadi bagian dari skema relokasi yang berpotensi memperpanjang pendudukan Israel atas wilayah Palestina. “Kami menegaskan dukungan penuh terhadap hak-hak rakyat Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri sesuai dengan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” ujar Faizasyah dalam konferensi pers di Jakarta.

Usulan relokasi ini sebelumnya diajukan oleh pihak internasional sebagai solusi sementara untuk meredakan krisis kemanusiaan di Gaza yang telah berlangsung selama bertahun-tahun akibat konflik berkepanjangan. Namun, Indonesia menilai langkah tersebut hanya akan memperpanjang penderitaan warga Palestina dan tidak menyelesaikan akar masalah yang sebenarnya.

“Solusi terbaik adalah gencatan senjata yang permanen dan pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina, bukan relokasi paksa yang dapat merugikan hak-hak mereka,” tambah Faizasyah.

Sikap Indonesia mendapat dukungan dari berbagai organisasi masyarakat dan kelompok pro-Palestina di dalam negeri. Ketua Komite Solidaritas Palestina Indonesia (KOSPI), Ahmad Fauzi, mengatakan bahwa rakyat Indonesia sepenuhnya mendukung kebijakan pemerintah yang konsisten dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. “Kami percaya bahwa Palestina harus merdeka dan berdaulat atas tanah mereka sendiri. Relokasi hanya akan menjadi jebakan politik yang merugikan mereka,” ujarnya.

Sementara itu, di tingkat internasional, keputusan Indonesia disambut beragam. Beberapa negara tetangga di kawasan Asia Tenggara juga menyatakan sikap serupa, menegaskan pentingnya solusi politik yang adil dan berkelanjutan bagi Palestina.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang sebelumnya mengusulkan rencana relokasi ini, menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan Indonesia. Dalam pernyataan resminya yang dikutip dari The Washington Post, Trump mengklaim bahwa relokasi sementara adalah langkah terbaik untuk mengurangi tekanan kemanusiaan di Gaza dan mendukung stabilitas di Timur Tengah. “Kami ingin melihat solusi yang cepat dan efektif bagi warga Gaza, dan relokasi sementara adalah opsi yang harus dipertimbangkan dengan serius,” ujar Trump.

Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia, telah lama dikenal sebagai pendukung kuat perjuangan Palestina di berbagai forum internasional, termasuk PBB dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Pemerintah Indonesia terus menyerukan agar masyarakat internasional lebih aktif dalam menekan Israel untuk menghentikan agresinya dan mematuhi hukum internasional.

Dengan sikap tegas ini, Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai negara yang konsisten dalam mendukung perjuangan Palestina dan menolak segala bentuk solusi yang bertentangan dengan hak-hak dasar rakyat Palestina.

Yuk! baca berita menarik lainnya dari GOLDEN NEWS di GOOGLE NEWS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *